
Eduwisata Pertanian Modern TK. Al-Fatih ke BSIP Mektan
Tangerang, 28/02/2024. Eduwisata pertanian modern BSIP Mektan dengan konsep belajar sambil berwisata TK Al-Fatih, Pagedangan, Tangerang, Banten dengan mengunjungi Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Mekanisasi Pertanian (BBPSI Mektan) Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementan, bertujuan untuk mengenalkan sendari dini pertanian modern dengan memberikan pengetahuan kepada anak-anak usia dini tentang berbagai inovasi pertanian modern di Indonesia.
Dengan semangat keceriaan dan rasa ingin tahu yang tinggi, para murid TK Al-Fati tiba di BBPSI Mektan pagi ini. Mereka disambut oleh Tim dari BBPSI Mektan yang siap memandu mereka melalui serangkaian kegiatan yang dirancang khusus untuk memperkenalkan konsep pertanian modern kepada mereka.
Salah satu kegiatan utama adalah pembelajaran tentang teknik pertanaman menggunakan hidroponik, anak-anak diberikan pengetahuan, pembelajaran serta praktik persemaian hidrophonik dengan menggunakan media tanam selain.tanah, antusiasme tergambar di wajah mungil mereka, rasa penasaran yang tinggi akan hal baru yang mereka temui di BSIP Mektan tergambar dari keceriaan mereka selama mengikuti acara ini, mereka mendengarkan dengan seksama penjelasan dari tim BBPSI Mektan dan dilanjutkan dengan praktek menanam hidroponik tanaman kangkung.
Selain itu, para murid juga diperkenalkan kepada berbagai alat dan mesin dalam mekanisasi pertanian modern, mereka berkesempatan melihat secara langsung drone pertanian yang digunakan untuk pemantauan dan pengelolaan lahan pertanian secara efisien, serta traktor pertanian roda empat yang mempermudah proses pengolahan tanah.
Tak hanya itu, kunjungan mereka juga mencakup kunjungan langsung di beberapa kebun percobaan yang ada di BBPSI Mektan. Dengan didampingi oleh para petani ahli, para murid dapat melihat bagaimana berbagai teknologi dan inovasi diterapkan dalam praktik pertanian sehari-hari.
"Kunjungan ini memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi para murid kami untuk mengenal lebih dalam tentang pertanian modern. Mereka tidak hanya belajar dari buku, tetapi juga melihat secara langsung bagaimana teknologi membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam pertanian," ungkap Ibu Jumsanah, guru pembimbing dari TK Al-Fatih Tangerang.
Kunjungan eduwisata ini diharapkan dapat membuka wawasan anak-anak tentang pentingnya inovasi dalam pertanian dan merangsang minat mereka untuk terlibat dalam dunia pertanian di masa depan. Dengan adanya kesempatan seperti ini, generasi muda diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan dalam sektor pertanian Indonesia. (TS/Ihsan)